Kekhasan Kopi Robusta
Tak kenal maka tak sayang. Jika kamu ingin membudidayakannya, setidaknya harus memahami keunggulan dan karakteristik khas tanaman kopi robusta.
Berikut ini beberapa keunggulan kopi robusta:
- Tanaman kopi robusta relatif lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, antara lain karat daun (HV).
- Kopi robusta bisa ditanam di dataran rendah, dengan produktivitas lebih baik daripada arabika. Bahkan arabika sulit tumbuh optimal di dataran rendah.
- Tanaman kopi robusta lebih cepat panen. Mulai berbunga umur 2 tahun, mulai berbuah umur 2,5 tahun. Kopi arabika mulai berbuah umur 3 – 4 tahun.
- Produktivitas / hasil panen juga lebih tinggi: 900 –1.300 kg / ha / tahun. Jika dipelihara intensif, produktivitasnya bisa meningkat hingga 2.000 kg / ha /tahun.
- Rendemen (persentase berat produk akhir dan hasil panen) kopi robusta sekitar 22%. Ini juga lebih tinggi daripada arabika (18 – 20%).Jika ingin menanam, ada beberapa karakteristik tanaman kopi robusta yang perlu diperhatikan:
- Tanaman kopi robusta memiliki perakaran dangkal. Dibutuhkan tanah subur serta kaya kandungan organik.
- Kopi robusta sangat cocok ditanam di daerah tropis-basah, pada tanah gembur, dengan derajat keasaman (pH) sekitar 4,5 – 6,5.
- Meski bisa ditanam di dataran rendah, kopi robusta bisa tumbuh optimal jika ditanam di daerah dengan ketinggian 400 – 800 meter dari permukaan laut.
- Suhu optimal untuk perkembangan tanaman sekitar 24-30 derajat Celcius, dengan curah hujan 2.000-3.000 mm per tahun.
- Tanaman cukup sensitif terhadap kekeringan.
- Buah yang masih muda berwarna hijau, setelah masak menjadi merah. Buah yang masak penuh tetap menempel kuat pada tangkainya.
- Perawatan kopi robusta juga diimbangi dengan penggunaan pupuk kopi untuk merangsang pertumbuhan secara maksimal.
2. Cita Rasa Khas Kopi Robusta
Sebenarnya tidak ada kopi yang rasanya manis. Hampir semua jenis kopi digambarkan dengan cita rasa pahit, dengan tingkat keasaman (acidity) tertentu.Tetapi, bagaimana pahitnya kopi itu berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Begitu pula dengan acidity. Sebagian besar ahli kopi mendefinisikan robusta lebih pahit ketimbang arabika.
Jadi, sepanjang tak berlebihan, masih aman untuk lambung. Untuk menggambarkan cita rasa kopi robusta, kamu perlu mengingat hal-hal berikut ini:
Masyarakat Indonesia mengenal kopi Lampung sebagai salah satu produk terbaik di negeri ini. Kopi Lampung yang sangat terkenal itu juga termasuk jenis robusta, meski melalui pengolahan pascapanen cukup panjang, sehingga menghasilkan cita rasa yang unik.
Masyarakat Eropa sangat menggemari kopi Dampit, nama salah satu kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kopi Precola memiliki cita rasa seperti cokelat, dengan tingkat kekentalan yang rendah. Ketika diseduh air panas, dan diseruput, tercium aroma khas seperi bau tanah yang unik.
Jika Anda Berminat Silahkan Hubungi Alamat Dibawah Ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar